Nama / NIM : I Gusti Ngurah Made Ardika
/ 1404505096
Mata Kuliah : Pemrograman Mobile
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST.,
MT.
A.
Pengertian OOP (Object Oriented Programming)
OOP
(Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi
kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan
program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari.
Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah objek, nah objek itu sendiri
merupakan gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil lagi. Saya ambil contoh
Pesawat, Pesawat adalah sebuah objek. Pesawat itu sendiri terbentuk dari
beberapa objek yang lebih kecil lagi seperti mesin, roda, baling-baling, kursi,
dll. Pesawat sebagai objek yang terbentuk dari objek-objek yang lebih kecil
saling berhubungan, berinteraksi, berkomunikasi dan saling mengirim pesan
kepada objek-objek yang lainnya. Begitu juga dengan program, sebuah objek yang
besar dibentuk dari beberapa objek yang lebih kecil, objek-objek itu saling
berkomunikasi, dan saling berkirim pesan kepada objek yang lain.
B.
Konsep OOP (Object Oriented Programming)
1.
Kelas Abstrak (Class Abstraksi)
2.
Enkapsulasi (encapsulation)
3.
Pewarisan (Inheritance)
4.
Polimorfisme (polymorphism)
1.
Kelas Abstrak (Class Abstraksi)
§ Kelas merupakan deskripsi abstrak informasi
dan tingkah laku dari sekumpulan data.
§ Kelas dapat diilustrasikan sebagai suatu cetak
biru(blueprint) atau prototipe yang digunakan untuk menciptakan objek.
§ Kelas merupakan tipe data bagi objek
yang mengenkapsulasi data dan operasi pada data dalam suatu unit
tunggal.
§ Kelas mendefinisikan suatu struktur yang
terdiri atas data kelas (data field), prosedur atau fungsi (method),
dan sifat kelas (property).
2.
Enkapsulasi (encapsulation)
§ Istilah enkapsulasi sebenarnya adalah
kombinasi data dan fungsionalitas dalam sebuah unit tunggal sebagai
bentuk untuk menyembunyikan detail informasi.
§ Proses enkapsulasi memudahkan kita
untuk menggunakan sebuah objek dari suatu kelas karena kita tidak
perlu mengetahui segala hal secara rinci.
§ Enkapsulasi menekankan pada antarmuka
suatu kelas, atau dengan kata lain bagaimana menggunakan objek kelas
tertentu.
§ Contoh: kelas mobil menyediakan antarmuka
fungsi untuk menjalankan mobil tersebut, tanpa kita perlu tahu
komposisi bahan bakar, udara dan kalor yang diperlukan untuk proses
tersebut.
3. Pewarisan
(Inheritance)
§ Kita dapat mendefinisikan suatu kelas baru
dengan mewarisi sifat dari kelas lain yang sudah ada.
§ Penurunan sifat ini bisa dilakukan secara
bertingkattingkat, sehingga semakin ke bawah kelas tersebut menjadi
semakin spesifik.
§ Sub kelas memungkinkan kita untuk
melakukan spesifikasi detail dan perilaku khusus dari kelas supernya.
§ Dengan konsep pewarisan, seorang programmer dapat
menggunakan kode yang telah ditulisnya pada kelas super berulang kali pada
kelas-kelas turunannya tanpa harus menulis ulang semua kodekode itu.
4.
Polimorfisme (polymorphism)
§ Polimorfisme merupakan kemampuan objekobjek yang
berbeda kelas namun terkait dalam pewarisan untuk merespon
secara berbeda terhadap suatu pesan yang sama.
§ Polimorfisme juga dapat dikatakan kemampuan
sebuah objek untuk memutuskan method mana yang akan diterapkan
padanya, tergantung letak objek tersebut pada jenjang pewarisan.
§ Method overriding.
§ Method name overloading.
C.
Karakteristik OOP (Object Oriented Programming)
§ Semua adalah objek.
§ Komputasi dilakukan dengan komunikasi
antar objek. Setiap objek berkomunikasi dengan objek yang lain
melalui pengiriman dan penerimaan pesan.
§ Sebuah pesan merupakan permintaan atas sekumpulan
aksi dengan semua argumen yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu
tugas tertentu.
§ Setiap objek memiliki memori sendiri, yang
dapat terdiri dari objek-objek lainnya.
§ Setiap objek adalah wakil atau representasi
dari suatu kelas. Sebuah kelas dapat mewakili sekelompok objek yang
sama.
§ Kelas merupakan kumpulan tingkah laku
yang berkaitan dengan suatu objek. Jadi, semua objek yang merupakan
wakil dari kelas yang sama dapat melakukan aksi yang sama pula.
§ Kelas-kelas diorganisasikan ke dalam struktur
pohon yang berakar tunggal, yang dinamakan dengan jenjang pewarisan
(inheritance hierarchy).
§ Setiap objek pada umumnya memiliki tiga sifat,
yaitu keadaan, operasi dan identitas objek.
§ Operasi merupakan tindakan yang dapat
dilakukan oleh sebuah objek.
§ Keadaan objek merupakan koleksi dari
seluruh informasi yang dimiliki oleh objek pada suatu saat.
§ Informasi yang terkandung pada objek tersebut
pada akhirnya memberikan identitas khusus yang membedakan suatu objek
dengan objek lainnya.
Contoh Programclass Kendaraan{int posisi1; int kecepatan; int posisi2; int pergerakan;int getPosisi1(){ return posisi1; }void setPosisi1(int theposisi1){ posisi1 = theposisi1; }int getKecepatan(){ return kecepatan; }void setKecepatan(int thekecepatan){ kecepatan = thekecepatan; }posisi2 bergerak(){int jarak; int waktu;posisi2 = getKecepatan * waktu; } }class Mobil extends Kendaraan{ }class KendaraanTestDrive{ Mobil avanza = new Mobil; avanza.setPosisi1(30); avanza.setKecepatan(45); avanza.bergerak(); }
0 komentar:
Post a Comment
Mari kita saling berkomentar. Jika kalian suka dengan artikel ini, ayo kita "Share" untuk membagikan informasi ini kepada sobat yang lain agar lebih bermanfaat. Terima kasih, Salam Blogger . . .